Rabu, 17 Oktober 2012

TUGAS 1 KONSEP SISTEM INFORMASI LANJUT

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Untuk  produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokak dan juga kebeberapa negara tetangga,  perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut disebuah supermarket,   dan gambar supply chain management dari produk ini.

Dalam proses pembuatan produk biskuit kaleng yang ada di pasar lokal dan juga beberapa negara tetangga memerlukan rantai SCM agar produk tersebut sampai kepada konsumen.
SCM (Supply Chain Management) adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. Sebuah produk melewati proses yang panjang sebelum sampai ke tangan konsumen.
Gambar di bawah ini merupakan gambar SCM dari proses pembuatan biskuit kaleng. Adapun penjelasan dari tahapan proses tersebut adalah sebagai berikut :
  • Dimulai dari pabrik kaleng biskuit yang bahan dasarnya terbuat dari timah, besi dan bahan-bahan lainnya yang nantinya kaleng tersebut akan digunakan sebagai wadah atau tempat biskuit.
  • Untuk membuat biskuitnya sendiri memerlukan bahan dasar atau bahan baku yang terdiri dari tepung terigu, gula, lemak nabati, susu bubuk, mentega, madu, telur, garam, coklat, selai, dan soda kue masing-masing bahan baku tersebut disupply dari pabrik.
  • Dari pabrik kaleng biskuit dan pabrik bahan baku kemudian dikirim ke pabrik biskuit kaleng.
  • Di pabrik biskuit barulah bahan baku tersebut diproses, setelah pembuatan biskuit selesai kemudian biskuit dilakukan pengujian makanan untuk menunjukan bahwa biskuit tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
  • Setelah layak untuk dikonsumsi, kemudian biskuit tersebut dikirim ke distributor.
  • Dari distributor, biskuit akan dikirim ke supermarket.
  • Dan sampailah kepada para konsumen.


TUGAS 1 PENGANTAR TELEMATIKA


1.PERAN TELEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A.Dalam Bidang Pendidikan
Peranan Telematika dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam bidang pendidikan salah
satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet
berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar
secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa
dilakukan kapan saja oleh siswa/i dengan pengaksesan belajar melalui internet dan pada saat
ini hampir semua sekolah maupun universitas sudah mempunyai website yang menyediakan
modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian.

B.Dalam Bidang Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak
dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses,
juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam
bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi
itu mudah dikomunikasikan. Sama halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini
sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu
sistem.

C.Dalam Bidang Pemerintah atau Instansi
Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (Digital) Dengan adanya sistem ini maka
keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah
terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk
mengakses program ini tidak menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas
yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.

2.MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIF DARI TELEMATIKA
1.MANFAAT DARI TELEMATIKA
A.Dalam Bidang Pendidikan
memudahkan pelajar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam bidang studi
masing-masing serta konsep pembelajaran yang tersebar secara merata ke seluruh daerah.
Dalam bidang pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat
luas.

B.Dalam Bidang Pengolahan Sistem Informasi
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan
bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor
telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%.
Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara
Eropa, Skandinavia, dan lainnya. perkembangan telematika membuka lapangan kerja baru,
dibutuhkan human resources yang mumpuni untuk mengelola sebuah sistem yang baik,
menekan biaya pemasaran pada perusahaan-perusahaan.

C.Dalam Bidang Pemerintah atau Instansi
Menyediakan layanan yang lebih baik untuk masyarakat luas melalui e - government, 
e-goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan
layanan untuk masyarakat.

2.DAMPAK NEGATIF DARI TELEMATIKA
1.Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari
nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut
untuk keuntungan pribadi.
2.Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
3.Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar
Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data
sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
4.Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic
mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
5.Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada
di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing
yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.


3.MEDIA YANG DIGUNAKAN DALAM TELEMATIKA
1.Internet
2.Handphone
3.Video Conference
4.GPS
5.Game


4.PERKEMBANGAN TELEMATIKASEBELUM DAN SESUDAH INTERNET
Secara harfiah, telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi
sendiri dapat diartikan sebagai sarana atau prasarana, sistem, dan metode untuk perolehan,
pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan
penggunaan data yang bermakna.
Para praktisi menyatakan “telematics“ adalah singkatan dari “telecommunication” and
“informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication. Istilah
telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan
teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika menjadi semakin terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi
bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi
ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika
kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media, dan
informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika
kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “the Net”.
Dalam perkembangannya istilah “media” dalam telematika berkembang menjadi wacana
“multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah “multimedia”
semulahanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam
berbagai medium. Suatu ambigus jika istilah telematika dipahami sebagai akronim
telekomunikasi, multimedia, dan informatika.
Menurut Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan
pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut:
“Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika”
Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama
telematika (Yuliar, 2007). Menurut Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi
telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital).
Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan
nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya). Sedangkan informatika adalah
pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi
(ICT =Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud
memperluas pengertian telematika.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi
telekomunikasi, media, dan informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data
dengan sistem binary/digital.