Kamis, 15 Desember 2011

Tugas 2 B.Indonesia Soft Skill



Makalah Tentang

Mencari artikel yang sesuai dengan bidang kami




Penyusun :

Faris (10109204)
Suryana Saputra  (13109415)
Firman Fadly (13109353)
Alvin Alliyullah(11109529)
Faisal Reza(12109327)
Achmad Fachrurrozi(15109333)



Ini adalah Sebuah artikel  yang menurut saya sudah sangat baik dari segi Pembacaan dan bagian sintaksis. Memang dari segi penulisan dan pemilihan kata Koran Republika Memang sangat bisa di ancungi jempol..dapat kita lihat dari SIAK yang sangat tepat untuk Dijadikan sebuah singkatan.

Dan dapat kita analisa lagi dengan penjabaran dari berapa jumlah kabupaten/kota yang sudah dapat terhubung ke provinsi.Hal ini menegaskan bahwa sebenarnya redaktur memberikan data yang sangat mirip dengan kenyataan.Contoh kita temui dalam kata “Sementara pada tahun 2011kata dia,seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang berjumlah 497 Kabupaten/ kotadapat terhubung ke pusat dan provinsi”.

Setelah itu Diakhir dari Koran tersebut dicantumkan redaktur  yang memuat isi dari wacana tersebut.Sehingga sang redaktur dapat mempertanggung jawabkan isi dari berita yang dimuat pada Koran Republika tersebut.

Referensi : Republika terbit 9 Agustus 2011.



Berikut beberapa alasan yang membuat kami bisa memberikan Opini seperti diatas,kami mengambil dari beberapa sumber tentang penulisan artikel yang baik.
Berikut:

1.      Sistematis.
Penjelasan dimulai dengan penjelasan sederhana disertai contoh-contoh ringan hingga terberat. Kalau perlu, tuliskan sedikit latar belakang dan sejarah peristiwa akan menjawab alasan kenapa pembaca harus terus mengikuti tutorial Anda.
2.       Mendapatkan Studi Kasus.
Memang tidak mudah mencari studi kasus.
3.       Menemukan Kasus Variatif.
Kecanggihan teknologi otomatis diikuti pula oleh semakin beraneka ragamnya masalah yang muncul. Sesekali Anda perlu mengembangkan wawasan supaya cara pemecahan masalah juga berkembang. Misalnya, kenapa sebuah plugin jadi error dipakai pada themes Thesis dengan platform WordPress 3.0. Atau bagi yang jualan VCC, Anda mesti berpikir bagaimana problem solving menjawab pertanyaan yang sama pada orang yang berbeda yang setiap hari mengganggu hidup Anda.
4.       Bahasa Populer.
Agar tulisan tutorial anda lebih akrab dengan pembaca, gunakan bahasa yang sederhana dan rileks. Memakai bahasa resmi yang sesuai EYD memang bagus menurut guru bahasa. Tapi ini dapat Anda abaikan pada pembuatan artikel tutorial. Bahasa percakapan sehari-hari yang ‘gue banget’ bisa jadi solusi terbaik dalam transfer pemikiran.

Jumat, 14 Oktober 2011

Tugas B.Indonesia Soft Skill



JIBAS - Sistem Informasi Sekolah yang Lengkap dan Gratis

Perkembangan teknologi dewasa(saat)  ini membawa dampak terhadap berbagai aktifitas manusia, begitu pun dengan sekolah. Dulu(dahulu) sekitar kurun waktu 90-an ketika komputer baru saja diperkenalkan pada beberapa instansi pemerintah, komputer menjadi sebuah perangkat yang sangat mahal dan sedikit orang yang mampu mengoperasikannya. Seiring dengan ketersediaan komputer yang semakin hari semakin murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Dunia pendidikan Indonesia pun mengikuti perkembangan teknologi yang satu ini dengan memasukan (memasukkan) satu mata pelajaran teknologi informasi yang hampir ada pada semua jenjang pendidikan. Komputer sudah merupakan perangkat biasa yang mampu membantu mempermudah (Komputer merupakan perangkat biasa yang mampu membantu mempermudah) pekerjaan manusia, dari mulai sekedar membuat surat sampai dengan hal-hal yang sangat komplek.
Sistem Informasi Sekolah adalah salah satu dari sekian banyak software yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan sekolah dari mulai (dimulai dari) Pendaftaran Siswa Baru, Pembagian Tugas Mengajar, dan masih banyak kemampuan dari Sistem Informasi Sekolah ini. Sungguh sangat miris dan menyedihkan(menyedihkan) ketika melihat suatu sekolah khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memiliki Jurusan Keahlian Komputer tetapi tidak mampu memaksimalkan penggunaan Sistem Informasi Sekolah dan atau bahkan (atau bahkan) tidak tahu sama sekali dengan Sistem Informasi Sekolah. Padahal ketersediaan Sistem Informasi Sekolah sudah melimpah (banyak) di dunia internet, dari aplikasi berbasis software installasi (pemasangan) sampai dengan aplikasi berbasis web. Hal ini sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang terlibat dalam memanajemen suatu sekolah, kemauan untuk  belajar,(minat untuk belajar) bertanya dan berdiskusi mampu mengakselerasi (meningkatkan) fungsi dan kemampuan Sistem Informasi Sekolah.
Salah satu dari sekian banyak Sistem Informasi Sekolah yang memiliki fitur sangat lengkap adalah JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah) yang dibuat oleh PT. Galileo Mitra Solusitama (PT. Galileo Mitra Solusitama) dan (yang) dikelola oleh Yayasan Indonesia Membaca dan saya secara pribadi mengucapkan beribu terima kasih kepada Yayasan Indonesia Membaca yang telah suka rela membantu dunia pendidikan Indonesia untuk membuatkan (pemasangan) Sistem Informasi Sekolah dengan fasilitas yang sangat lengkap dan gratis.
Semua fasiltas yang lengkap dari JIBAS diberikan cuma-cuma untuk semua lembaga pendidikan Indonesia, sekarang semua (semuanya) tergantung dari keinginan sekolah dan sumber daya manusianya untuk memaksimalkan fungsi-fungsi yang tersedia pada JIBAS.










Berikut adalah artikel Yang menurut saya menggunakan kalimat dan diksi yang tepat.

JIBAS - Sistem Informasi Sekolah yang Lengkap dan Gratis

Perkembangan teknologi Saat ini membawa dampak terhadap berbagai aktifitas manusia, begitu pun dengan sekolah. Dahulu sekitar kurun waktu 90-an ketika komputer baru saja diperkenalkan pada beberapa instansi pemerintah, komputer menjadi sebuah perangkat yang sangat mahal dan sedikit orang yang mampu mengoperasikannya. Seiring dengan ketersediaan komputer yang semakin hari semakin murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Dunia pendidikan Indonesia pun mengikuti perkembangan teknologi yang satu ini dengan memasukkan satu mata pelajaran teknologi informasi yang hampir ada pada semua jenjang pendidikan. Komputer merupakan perangkat biasa yang mampu membantu mempermudah pekerjaan manusia, dari mulai sekedar membuat surat sampai dengan hal-hal yang sangat komplek.
          Sistem Informasi Sekolah adalah salah satu dari sekian banyak software yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan sekolah dimulai dari Pendaftaran Siswa Baru, Pembagian Tugas Mengajar, dan masih banyak kemampuan dari Sistem Informasi Sekolah ini. Sungguh sangat menyedihkan ketika melihat suatu sekolah khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memiliki Jurusan Keahlian Komputer tetapi tidak mampu memaksimalkan penggunaan Sistem Informasi Sekolah atau bahkan tidak tahu sama sekali dengan Sistem Informasi Sekolah. Padahal ketersediaan Sistem Informasi Sekolah sudah banyak di dunia internet, dari aplikasi berbasis software pemasangan sampai dengan aplikasi berbasis web. Hal ini sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang terlibat dalam memanajemen suatu sekolah, Minat untuk belajar, bertanya dan berdiskusi mampu meningkatkan fungsi dan kemampuan Sistem Informasi Sekolah.
Salah satu dari sekian banyak Sistem Informasi Sekolah yang memiliki fitur sangat lengkap adalah JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah) yang dibuat oleh PT. Galileo Mitra Solusitama yang dikelola oleh Yayasan Indonesia Membaca, dan saya secara pribadi mengucapkan beribu terima kasih kepada Yayasan Indonesia Membaca yang telah suka rela membantu dunia pendidikan Indonesia untuk pemasangan Sistem Informasi Sekolah dengan fasilitas yang sangat lengkap dan gratis.
Semua fasiltas yang lengkap dari JIBAS diberikan cuma-cuma untuk semua lembaga pendidikan Indonesia, sekarang semuanya tergantung dari keinginan sekolah dan sumber daya manusianya untuk memaksimalkan fungsi-fungsi yang tersedia pada JIBAS.






Menurut saya kata-kata didalam artikel pada awalnya sebelum kami merubah beberapa bagian kosa kata,Pendengar kemungkinan akan sedikit sulit memahami. Seperti apakah instalasi itu,apa sih akselarasi itu dan kami juga menemukan beberapa kata yang kekurangan imbuhan seperti sekarang semua  tergantung dari sekolah dan sumber daya manusianya, bandingkan dengan kita mendengar sekarang semuanya tergantung dari sekolah dan sumber daya manusianya.Dan kami juga menemukan beberapa kelemahan seperti mengutarakan PT.Galileo dengan menggaris bawahi didalam artikel,seharusnya dengan cukup tanda kurung dan dilanjutkan penulisan PT.Galileo tersebut,pembaca sudah cukup mengetahui bahwa maksud penjelasan si penulis.kata sambung dan yang dirubah menjadi yang digunakan agar tidak ada keganjilan bagi si pembaca.Sekian dari kelompok kami.


Kelas : 3ka10

Nama Kelompok:
Faris (10109204) 
Suryana Saputra  (13109415)
Firman Fadly (13109353)
Alvin Alliyullah(11109529)
Faisal Reza(12109327)
Achmad Fachrurrozi(15109333)
Ricky Kirana Bruning(13109847)

Jumat, 07 Oktober 2011

Tujuan Daftar Pustaka, Kutipan dan Catatan Kaki


* DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.

Tujuan
sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.


* KUTIPAN
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang Pengarang atau seseorang,baik berupa tulisan dalam buku,majalah,surat kabar,atau bentuk tulisan lainnya,atau mungkin dalam bentuk lisan.

Tujuan
a. Landasan Teori
b. Penguat Pendapat Penulis
c. Penjelasan Suatu Uraian
d. Bahan Bukti untuk Menunjang Pendapat itu.


* CATATAN KAKI
Catatan Kaki adalah keterangan dari sumber kutipan yang di tempatkan langsung di belakang kutipan. Bila keterangan semacam itu ditempatkan pada akhir bab atau akhir keterangan, maka keteerangan itu dianggap keterangan saja. Catatan kaki dapat juga untuk memberi keterangan lain tentang teks.

Tujuan
Catatan Kaki dibuat untuk :
a. Menyusun Pembuktian
Semua pernyataan yang penting,yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh pembuktian-pembuktian. Catatan kaki menunjukan kebenaran-kebenaran yang pernah dicapai oleh seorang pengaran lain dalam bukunya atau tulisan-tulisannya.Sebab itu referensi dalam catatan kaki dimaksudkan untuk menunjukkan tempat atau sumber dimana suatu kebenaran telah dibuktikan oleh orang lain.

b. Menyatakan Hutang Budi
Penunjukan sumber pada catatan kaki dimasukan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya. Dengan menyebut nama pengarang yang dikutip pendapatnya itu,penulis telah menyatakan hutang budi kepadanya.


c. Menyatakan Keterangan Tambahan
Catatan kaiki juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahan untuk uraian. keterangan tambahan yang dimaksud dapat berupa :
1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan
terhadap topik yang disebut dalam teks.
3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang
bertentangan.

d. Merujuk bagian lain dari teks
Catatan kaki dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu . Misalnya penulis memberi catatan agar pembaca melihat atau memeriksa utaian padahalaman sebelumnya,atau hal-hal yang akan diuraikan.


Jenis Catatan Kaki
a. Penunjukan sumber (referensi)
Menunjuk sumber tempat kutipan terdapat.
Referensi harus dibuat oleh penulis bila :
1. Mengambil kutipan langsung
2. Mengambil kutipan tak langsung
3. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri apa yang telah dibaca
4. Meminjam sebuah tabel,peta atau diagram dari suatu sumber
5. Menyusun sebuah diagram berdasarkan data-data yang diperoleh dari suatu sumber atau beberapa
sumber
6. Menyajikan sebuah evidensi khusus, yang tidak dianggap sebagai pengetahuan umum
7. Menunjuka kembali kepada bagian lain dari karangan itu

b. Catatan penjelas
Catatan penjelas adalah catatan kaki yang dibuat dengan tujuan untuk membatasi suatu pengertian,atau menerangkan dan memberi komentar terhadap suatu pernyataan atau pendapat yang dimuat dalam teks. Penjelasan ini harus dibuat dalam catatan kaki,dan tidak dimasukan kedalam teks.

Senin, 11 April 2011

GAYA KEPEMIMPINAN

Pada dasarnya di dalam setiap gaya kepemimpinan terdapat dua unsur utama yaitu :
a. Unsur pengarahan (directive behavior) 
b. Unsur bantuan (supporting behavior). 
Dari dua unsur tersebut gaya kepemimpinan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu:
1. Otokrasi (directing), 
2. Pembinaan (coaching), 
3. Demokrasi (supporting), 
4. Kendali bebas (delegating).

Pada gaya kepemimpinan otokrasi, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya. Pemimpin juga berperan sebagai pengawas terhadap semua aktivitas anggotanya dan pemberi jalan keluar bila anggota mengalami masalah. Dengan kata lain, anggota tidak perlu pusing memikirkan apappun. Anggota cukup melaksanakan apa yang diputuskan pemimpin.

Gaya kepemimpinan pembinaan mirip dengan otokrasi. Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin masih menunjukkan sasaran yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut. Namun, pada kepemimpinan ini anggota diajak untuk ikut memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Pada kepemimpinan demokrasi, anggota memiliki peranan yang lebih besar. Pada kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran yang ingin dicapai saja, tentang cara untuk mencapai sasaran tersebut, anggota yang menentukan. Selain itu, anggota juga diberi keleluasaan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Gaya kepemimpinan kendali bebas merupakan model kepemimpinan yang paling dinamis. Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran utama yang ingin dicapai saja. Tiap divisi atau seksi diberi kepercayaan penuh untuk menentukan sasaran minor, cara untuk mencapai sasaran, dan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri-sendiri. Dengan demikian, pemimpin hanya berperan sebagai pemantau saja.

Lalu, gaya kepemimpinan yang mana yang sebaiknya dijalankan? Jawaban dari pertanyaan ini adalah tergantung pada kondisi anggota itu sendiri. Pada dasarnya tiap gaya kepemimpinan hanya cocok untuk kondisi tertentu saja. Dengan mengetahui kondisi nyata anggota, seorang pemimpin dapat memilih model kepemimpinan yang tepat. Tidak menutup kemungkinan seorang pemimpin menerapkan gaya yang berbeda untuk divisi atau seksi yang berbeda.

Kepemimpinan otokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi rendah tapi komitmennya tinggi. Kepemimpinan pembinaan cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi sedang dan komitmen rendah. Kepemimpinan demokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi tinggi dengan komitmen yang bervariasi. Sementara itu, kepemimpinan kendali bebas cocok untuk angggota yang memiliki kompetensi dan komitmen tinggi.

PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.

Berbicara mengenai demokrasi adalah memburaskan (memperbincangkan) tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan namun tak pernah ikut menentukan. Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu. Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik. Sedang demokrasi adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak. Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia ingini. Jadi masalah keadilan menjadi penting, dalam arti dia mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi harus dihormati haknya dan harus diberi peluang dan kemudahan serta pertolongan untuk mencapai itu.

Prinsip-prinsip demokrasi

Setiap prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam suatu konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi." Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:
1. Kedaulatan rakyat
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3. Kekuasaan mayoritas
4. Hak-hak minoritas
5. Jaminan hak asasi manusia
6. Pemilihan yang bebas dan jujur
7. Persamaan di depan hukum
8. Proses hukum yang wajar
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
11. Nilai-nilai tolerensi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

Asas pokok demokrasi

Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat 2 (dua) asas pokok demokrasi, yaitu:
A. Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jurdil; dan
B. Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

Tugas Softskill 2

1. Coba anda ukur tentang konsep diri terbuka dan konsep diiri tertutup ?
2. Coba anda tanyakan ke teman anda tentang konsep diri anda ?
3. Apa yang dimaksud motivasii ?
4. Dalam kepemimpinan ada sifat demokrasi dan otokratis coba jelaskan ?
5. Apa yang di maksud teori X dan Y !! bagai mana penerapan dalam kepemimpinan ?

Jawab :
1. Konsep diri secara umum diartikan sebagai bagaimana keyakinan, pandangan/penilaian/komentar seseorang terhadap dirinya sendiri. Pengetahuan tentang konsep diri ini menurut gw sangatlah penting. Karena, seringkali kesulitan-kesulitan atau masalah-masalah yang kita hadapi dalam hidup ini sumbernya berasal dari diri kita sendiri, dari pikiran kita, dimana kita terus-menerus memberikan suatu penilaian negatif terhadap diri kita sendiri dan akhrinya kita merasa tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada, kemudian kita pun jadi minder, kehilangan kepercayaaan diri dan akhirnya kita merasa diri kita bukanlah apa-apa, tidak berguna, tidak ada potensi, dan akhrinya kita putus asa atau bahkan sampai merasa tidak ada gunanya lagi hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Konsep diri ini bukanlah bawaan lahir, bukanlah sesuatu yang positif atau negatifnya sudah merupakan suratan takdir, konsep diri kita adalah hasil bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan, juga pengalaman, yang sifatnya dinamis (bisa berubah). Jadi, jika anda merasa saat ini konsep diri anda sedang “negatif” karena lingkungan anda yang tidak mendukung, anda masih bisa mengubahnya ke arah yang lebih baik. Tapi sebelum itu mari kita lihat terlebuh dahulu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri seseorang, ini dia:
 
2. Menurut beberapa teman saya dengan nama Hardo, Erik, Ryan, Dayat, Hardi dan Fery saya bertipe intelektual karena saya selalu bisa menempatkan diri dimanapun saya berada, pemikiran saya memecahkan masalah tida hanya dengan satu jalan saja karena setiap masalah pasti ada jalan keluar, serta saya juga memiliki potensi diri positif yang nantinya dapat berguna bagi teman-teman dan orang lain. karena saya mempunyai moto ingin menjadi orang yang luar biasa karena orang yang luar biasa kesuksesan akan mengiringi dengan meraih kesempurnaan hanya karena allah swt.

3. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.

4. Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.
 
Otokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya dipegang oleh satu orang. Istilah ini diturunkan dari bahasa Yunani autokratôr yang secara harfiah berarti "berkuasa sendiri" atau "penguasa tunggal". Otokrasi biasanya dibandingkan dengan oligarki (kekuasaan oleh minoritas, oleh kelompok kecil) dan demokrasi (kekuasaan oleh mayoritas, oleh rakyat). 

5. A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.

Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. Teori Z dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang anda butuhkan.
 

Tugas Softskill 1

1. Apa yang di maksud dengan organisasi, manajer dan kepemimpinan?
 Jawab :
Organisasi Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

Manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).

Kepemimpinan Menurut Para Ahli :
1. Menurut Ordway Tead,
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang mereka inginkan.
2. Menurut George R. Terry
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.
3. Menurut Keith Davis
Kepemimpinan adalah faktor kemanusiaan yang mengikat kelompok menjadi satu dan mendorongnya menuju tujuan.





2. Jelaskan menurut anda apakah penting dalam suatu organisasi membuat perencanaan ?
Jawab :
penting karena sebuah organisasi harus memiliki rencana untuk melaksanakan program kerja agar dapat mencapai tujuan yang di inginkan untuk kepentingan bersama.

3. apa yang dimaksud dengan sosioteknologi ?
Jawab:
Sosio-teknologi adalah bidang kajian baru yang berusaha melihat pengaruh evolusi teknologi dalam kehidupan sosial. Bersamaan dengan lahirnya postmodernisme, orang mulai meninggalkan pembagian Aristotelian dalam disiplin ilmu, contohnya dengan lahirnya kajian kompleksitas, teori pattern language dalam arsitektur dan lain-lainnya.

4. Apa yang menjadi komponen sositeknologi ?
Jawab :
mengatakan bahwa, perilaku manusia dan teknologi memiliki interaksi di dalam lingkungan sosioteknologi, yang tercakup kepada lima komponen. Kelima komponen tersebut beriteraksi dalam proses sosial, satu dan lainnya saling beriteraksi dan mempengaruhi di mana setiap komponen memiliki visi masing-masing yang saling bersinergi serta menghasilkan output proses sosial sebagaimana diharapkan oleh seluruh stakeholder sosio-teknologi.

Rabu, 30 Maret 2011

Teori Organisasi Umum


Organisasi adalah sebagai suatu alat saling hubungan satuan-satuan kerja yang
memberikan mereka kepada orang-orang yang ditempatkan dalam struktur
kewenangan; dus dengan demikian pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh
perintah para atasan kepada para bawahan yang menjangkau dari puncak
sampai ke dasar dari seluruh badan usaha (
 Organization is the means of
interrelating the subdivisions of work by allotting them to men who are placed in
a structure of authority, so that the work may be coordinated by orders of
superiors to sub ordinates, reaching from the top to the bottom of the entire
enterprise).
Organisasi sebagai suatu kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas,
terikat pada lingkungan tertentu, menggunakan alat teknologi dan patuh pada
peraturan (Malinowski).
Organisasi timbul bilamana orang-orang yang bergabung di dalam suatu usaha
mencapai tujuan bersama (James D. Mooney).
Organisasi ada bila orang-orang berhubungan satu dengan yang lain, mau
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama (Chester I. Barnard).
Organisasi sebaai suatu kesatuan, yaitu sekelompok orang yang terlibat
bersama-sama di dalam hubungan yang resmi untuk mencapai tujuan-tujuan
(Henry L. Sisk).

Organisasi merupakan suatu sistem terbuka, yang memiliki interaksi konstan dengan lingkungannya, serta terdiri dari banyak sub-grup, unit-unit jabatan, susunan hierarki serta segmen yang tersebar secara geografis (Schein).
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, iaitu: 1) organisasi sebagai
suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan
memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan
output hasil pengolahan ke lingkungan kembali, dan 2) organisasi sebagai
sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama
(Monir H. Thayeb).
p) Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan
kerjasama dijalankan;
Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara
orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
q) Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau
tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh
pemerintah atau swasta.

Selasa, 15 Maret 2011

PENTINGNYA PERENCANAAN DALAM ORGANISASI

Pentingnya Perencanaan Dalam Organisasi
Dalam sebuah organisasi, kita mengenal adanya konsep POAC, Planning, Organizing, Actuating, dan Controling. Keempat aspek ini merupakan satu kesatuan langkah sehingga jika tidak terlaksana salah satu, tentu perjalanan organisasi akan timpang.
Dalam aspek planning, perencanaan partisipatif merupakan salah satu teknik khusus untuk mengembangkan organisasi dan menampilkan seseorang sebagai sosok penting dalam organisasi.


Perencanaan
Di dalam proses perancanaan kegiatan organisasi, partisipasi setiap personal dalam organisasi sangat menentukan keberhasilan programyang dicanangkan organisasi. 
Selanjutnya perencanaan yang melibatkan setiap orang dalam organsiasi kita namakan sebagai perencanaan partisipatif. Setiap aspek perencanaan disusun berdasarkan partisipasi setiap orang dalam organisasi. Dengan cara seperti ini, maka rasa tanggung jawab atas setiap program kegiatan organisasi tumbuh sebagai bagian integral diri.
Sebagai sebuah organisasi yang terdiri atas berbagai sosok dengan kemampuan masing-masing, maka sudah seharusnya untuk memberdayakan sumber daya manusia yang dimiliki. Pemberdayaan kompetensi ini sangat penting sebab organisasi adalah tanggungjawab bersama.
Untuk melibatkan secara aktif setiap orang, maka perencanaan partisipatif merupakan langkah konkritnya. Jika setiap personal terlibat dalam perencanaan program, maka setidaknya mereka ikut menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam organisasi.


Implementasi konsep kebersamaan
Kebersamaan merupakan salah satu teknik unggul dalam mencapaikeberhasilan program kegiatan. Dengan mengedepankan aspek kebersamaan berarti kita telah memberdayakan setiap orang dalam organisasi atas tanggungjawabnya terhadap organisasi.
Penerapan perencanaan partisipatif, maka setiap orang terlibat dalam kegiatan bersama. Keterlibatan secara aktif dalam setiap kegiatan inilah yang sebenarnya merupakan tujuan dari perencanaan partisipatif ini.
Kita adalah bangsa yang memegang konsep hidup kebersamaan sehingga jika setiap personal organisasi ikut berperan dalam penyusunan rencana kerja ataupun rencana-rencana lain organisasi, maka itu merupakan implementasinya.
Sudah banyak melihat bahwa kebersamaan merupakan power positif untuk berbagai kegiatan kolektif dalam kehidupan organisasi ataumasyarakat. Hal ini sangat memungkinkan sebab dengan perencanaan partisipatif yang kita terapkan, setiap orang terlibat dan itu berarti setiap orang akan mengawal perjalanan program tersebut.
Tentunya mereka mempunyai kewajiban moral untuk keberhasilan program sebab di dalam program tersebut ada gagasan mereka.


Pengakuan atas kompetensi seseorang
Kita harus mengakui bahwa setiap orang yang terlibat dalam kegiatan mempunyai kompetensi tertentu. Kompetensi ini merupakan citra diri setiap orang. Setiap orang sangat bangga terhadap kompetensi dirinya.
Jika kita seorang pemimpin, maka penerapan konsep ini harus menjadi satu program khusus untuk pengembangan organisasi. Setidaknya kita berusaha membangkitkan sikap keikutsertaan pada setiap personil.
Keterlibatan ini dapat diwujudkan dalam bentuk perencanaan partisipatif untuk setiap program yang akan dilaksanakan organisasi. Perencanaan partisipatif berarti sebuah perencanaan yang melibatkan setiap personil, khususnya yang mempunyai kemampuan sesuai kebutuhan.
Walaupun kita memberikan kesempatan secara terbuka kepada setiap orang dalam merencanakan program kegiatan organisasi, tetapi dalam hal ini bukan berarti setiap gagasan yang muncul langsung diterapkan sebagai bagian program.
Hal ini harus kita sinkronkan dengan visi dan misi yang kita usung setiap saatnya. Setidaknya dalam hal ini kita sudah memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengutarakan gagasan yang mereka miliki.
Bagaimanapun, seharusnya setiap pimpinan organisasi harus menyadari bahwa perencanaan partisipatif merupakan langkah konkrituntuk keberhasilan program.
Keberhasilan ini disebabkan oleh sikap setiap personil dalam menjalankan program. Bagaimanapun kita harus yakin bahwa powersetiap personal sangat menentukan keberhasilan sebuah program, bukan pada baik buruknya program yang kita susun.

PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI

Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

Elemen struktur organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain :
§  Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
§  Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
§  Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
§  Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
§  Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
§  Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.

 

Desain organisasi yang umum

Struktur sederhana

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.[1] Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama.[1] Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.[1] Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.[1]
Birokrasi

Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.[1]
Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.[1] Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan.[1]

 

Struktur matriks

Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.[1] Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.[2]
Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk[1] Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk.[1] Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran.[1] Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan.[1] Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran.[1] Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan.[1] Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.
Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk.[1] Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda.[1]

 

Desain Struktur Organisasi Modern

Struktur tim

Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja.[3] Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja.[1] Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis.[4]

 

Organisasi virtual

Organisasi virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis.[5]

 

Organisasi Nirbatas

Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.[1]

 

Model desain struktur organisasi

Ada dua model ekstrem dari desain organisasi.[1]
§  Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.[1]
§  Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.[1]

 

Faktor penentu struktur organisasi

Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang lain mengikuti karakteristik organik.[1] Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu organisasi:[6]

 

Strategi

Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya.[6] Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat.[6] tepatnya, struktur harus mengikuti strategi.[6] Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.[6] Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.[6]
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan.[6] Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga.[6] Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.[6]

 

Ukuran organisasi

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan mempengaruhi strukturnya.[6] Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil.[6] Namun, hubungan itu tidak bersifat linier.[6]Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.[6]

 

Teknologi

Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.[6] Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.[6]

 

Lingkungan

Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi.[6] Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.[6]
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah.[6] Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah.[6] Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi.[6] Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi paramanajer dibanding lingkungan yang dinamis.[6] Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya.[6] Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi. [6]