Dalam proses pembuatan produk
biskuit kaleng yang ada di pasar lokal dan juga beberapa negara tetangga
memerlukan rantai SCM agar produk tersebut sampai kepada konsumen.
SCM (Supply Chain Management) adalah
manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk
memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. Sebuah produk melewati
proses yang panjang sebelum sampai ke tangan konsumen.
Gambar di bawah ini merupakan gambar SCM dari proses pembuatan
biskuit kaleng. Adapun penjelasan dari tahapan proses tersebut adalah sebagai
berikut :
- Dimulai dari pabrik kaleng biskuit yang bahan dasarnya
terbuat dari timah, besi dan bahan-bahan lainnya yang nantinya kaleng
tersebut akan digunakan sebagai wadah atau tempat biskuit.
- Untuk membuat biskuitnya sendiri memerlukan bahan dasar
atau bahan baku yang terdiri dari tepung terigu, gula, lemak nabati, susu
bubuk, mentega, madu, telur, garam, coklat, selai, dan soda kue
masing-masing bahan baku tersebut disupply dari pabrik.
- Dari pabrik kaleng biskuit dan pabrik bahan baku
kemudian dikirim ke pabrik biskuit kaleng.
- Di pabrik biskuit barulah bahan baku tersebut diproses,
setelah pembuatan biskuit selesai kemudian biskuit dilakukan pengujian
makanan untuk menunjukan bahwa biskuit tersebut layak dikonsumsi atau
tidak.
- Setelah layak untuk dikonsumsi, kemudian biskuit
tersebut dikirim ke distributor.
- Dari distributor, biskuit akan dikirim ke supermarket.
- Dan sampailah kepada para konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar